![]() |
Tengku Zulmizan Assegaf. (Foto: Cakaplah) |
RIAUEXPRES.COM - Diduga dara-gara ikut memberi dukungan kepada Anies Baswedan, nama Tengku Zulmizan Assegaf hilang dari daftar bakal calon anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional pada Pemilu 2024.
Sebelumnya nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PAN Provinsi Riau itu ada di di Sistem Informasi PAN (simPAN). Ia akan dicalonkan sebagai Caleg DPR RI dapil Riau II.
Dikonfirmasi hal tersebut, Zulmizan membenarkan namanya hilang dalam Bacaleg DPR RI. Ia juga mengaku heran akan hal tersebut.
"Ya memang nama saya tidak ada lagi di dalam daftar Bacaleg PAN DPR RI Dapil Riau 2 di Sistem Informasi PAN (simPAN). Saya mengetahui hal tersebut sejak siang Senin 5 Desember 2022 pada waktu rutin membuka aplikasi khusus internal tersebut," kata Zulmizan, Kamis, 8 Desember 2022.
Terhadap hal tersebut, Zulmizan mengaku telah melaporkan langsung kepada Yandri Susanto, Wakil Ketua Umum DPP PAN Bidang Bapilu yang juga Ketua Komite Pemenangan Pemilu Nasional (KPPN), pada Selasa pagi.
Dan pada saat klarifikasi di DPW PAN Riau, kata Zulmizan, dirinya juga menanyakan hal tersebut dan saat itu Pengurus DPW juga terkejut.
"Karena mereka mau berangkat ke Jakarta untuk agenda dengan DPP PAN, maka saya menitip untuk ditanyakan kepada DPP. Artinya, saya yang sedang dimintai klarifikasi juga minta klarifikasi," kata Zulmizan.
Dirinya mengaku hingga saat ini belum ada jawaban dari partai, baik DPW ataupun DPP PAN.
Saat disinggung apakah hilangnya nama dia terkait dukungannya kepada Anies, politisi asal Pelalawan itu mengaku belum bisa memastikannya.
"Dan sampai sekarang belum ada keputusan partai terhadap pernyataan dukungan kami kepada salah seorang kandidat Capres PAN Anies Rasyid Baswedan. Bisa jadi hal itu hanya karena gangguan teknis di sistem. Semoga begitu," lanjutnya.
"Kalau sanksi kan ada prosedur dan mekanismenya menurut AD/ ART. Dan pengalaman saya selama 24 tahun di PAN, pimpinan kami selalu bijak, cermat dan tidak gegabah ketika menjatuhkan sanksi kepada kader," tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Riau, Sahidin saat dikonfirmasi mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya tidak mengetahui secara pasti terkait hal tersebut karena sistem tersebut langsung dilakukan oleh DPP PAN.
"Karena daftarnya itu kan dihandle DPP, kita di DPW belum tahu secara pasti terkait itu. Soal nama hilang itu, kita kurang tahu sejauh ini," tukasnya.
Posting Komentar