Dianggap Berpengaruh, Keraton Surakarta Beri Gelar Kanjeng Raden pada Dukun Gus Samsudin

Gus Samsudin


RIAUEXPRES.COM - Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta GKR Wandansari mengungkapkan alasan pemberian gelar Kanjeng Raden Tumenggung kepada Samsudin Jadab atau akrab disapa Gus Samsudin.


Sebelumnya, pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Blitar, Jawa Timur itu naik pangkat dari Raden Tumenggung Samsudin Condrodipo menjadi Kanjeng Raden Tumenggung Samsudin Condronegoro.


Gus Samsudin dikenal sebagai dukun yang membuka praktik pengobatan di padepokannya.


Gusti Moeng--sapaan akrab GKR Wandansari--mengatakan Keraton Surakarta biasa memberi gelar kepada tokoh masyarakat yang berjasa kepada Keraton Surakarta, pelestarian Budaya Jawa, atau Bangsa Indonesia.


Selain itu, Gus Samsudin juga dianggap sebagai orang yang berpengaruh di lingkungannya.


"Apapun kan dia sebagai tokoh masyarakat di lingkupnya. Dengan diberi kepercayaan penghargaan dari Keraton kami harapkan biar semakin baik untuk berbuat masyarakat itu," kata Moeng, Rabu, 28 Desember 2022.


Adik SISKS Pakubuwana XIII Hangabehi itu mengatakan kenaikan pangkat Gus Samsudin dilaksanakan di Gresik, Jawa Timur, November 2022 lalu.


Nama Gus Samsudin sempat mencuat lantaran warga sekitar mendesaknya untuk menutup Padepokan Nur Dzat Sejati miliknya yang terletak di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.


Warga menilai tempat itu diduga melakukan penipuan bermodus pengobatan atau rukiyah. Samsudin juga pernah membuat heboh karena terlibat cekcok dengan salah seorang Youtuber 'Pesulap Merah' atau Marcel Radhival.


Ia bahkan melaporkan Marcel Radhival ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dengan dugaan mencemarkan nama baik di YouTube.***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama