![]() |
Bupati Kepualauan Meranti Muhammad Adil. |
RIAUEXPRES.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) kepala desa yang dijadwalkan pada 1 Desember 2022 mendatang.
Rakor yang akan dilaksanakan di SKA Co Ex Convention dan Exhibition Center Pekanbaru itu akan dipimpin langsung oleh Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.
Dalam Rakor itu Gubri Syamsuar juga telah mengirim undangan kepada bupati/walikota se-Riau untuk menghadiri kegiatan Rakor kepala desa tersebut.
Nampaknya perseteruan Gubernur Riau Syamsuar dengan Bupati Kepulauan Meranti M Adil akan berlanjut dalam Rakor kepala desa tersebut.
Dilansir Cakaplah, berhembus kabar, Bupati Muhammad Adil melarang kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti untuk menghadiri Rakor tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kependudukan Pencatatan Sipil (PMD-Dukcapil) Provinsi Riau, Djoko Edy Imhar mengatakan, dalam Rakor kepala desa tersebut Gubernur Riau akan memberikan pengarahan terkait penanganan desa tertinggal dan sangat tertinggal, dan peningkatan desa mandiri.
"Termasuk membahas arah kebijakan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemprov Riau. Karena itu, kepala desa wajib hadir karena memang Rakor kepala desa," katanya, Selasa, 29 November 2022.
Disinggung soal beredarnya isu bahwa kepala desa di Kepulauan Meranti tidak akan hadiri kegiatan Rakor karena adanya larangan dari Bupati M Adil, Djoko menyatakan, soal hadir tidaknya para kepala desa dari daerah-daerah di Riau baru bisa diketahui saat Rakor nanti.
"Kita akan melihat respon kepala desa di Meranti, mereka masih mengindahkan undangan gubernur tidak? Tapi Insya Allah kalau kepala desa kami optimis bisa hadir semua. Kalau pun tak hadir mungkin karena sakit atau ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan," tukasnya.
Untuk diketahui, Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil baru-baru ini menuai sorotan karena tidak hadir dalam acara Rapat Koordinasi Gubernur, Bupati/Walikota, serta lurah dan camat se-Provinsi Riau yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Selasa, 8 November. Bahkan Adil juga tidak mengirim perwakilan.
Usia rakor, Mendagri Tito Karnavian saat mendengar laporan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil tidak hadir dalam rakor terlihat berang.
"Saya tidak tahu kenapa dia tidak hadir. Saya akan cek, dan saya akan minta Inspektorat Jenderal (Irjen) pak Tomsi Tohir untuk mengecek kenapa dia tak hadir," tegas Mendagri dengan nada keras.
Mendagri menegaskan, seharusnya Bupati Kepulauan Meranti hadir dalam rapat yang dipimpinnya, mengingat Mendagri merupakan pembina dan pengawas pemerintah daerah.
Terkait itu Bupati Kepulauan Meranti M Adil menanggapi bahwa ketidakhadirannya karena dirinya bersama jajaran lagi disibukkan dengan pembahasan APBD tahun 2023.
"Saya biasa saja, tidak apa-apa (akan diperika Irjen Kemendagri)," kata Adil.
Ia mengatakan, bahwa dirinya memang tidak mau hadir dalam agenda tersebut karena agenda tersebut merupakan agenda Gubernur Riau.
"Saya tak hadir, utusan pun tidak ada, semua tak boleh pergi, orang lagi banyak kerja di sini, pembahasan APBD," cakapnya santai.
Mantan anggota DPRD Riau ini mengatakan bahwa undangan tersebut merupakan undangan dari Gubernur Riau, bukan dari Mendagri.
"Kita lagi sibuk kok dengan pembahasan APBD. Saya tak perlu kasih alasan kita tak hadir ke gubernur, gubernur yang tahu sendiri itu alasan saya tak pergi," tukasnya.***
Posting Komentar